berikut yang bukan merupakan hambatan dalam mencapai integrasi nasional adalah

Berikutini adalah yang menjadi faktor eksternal penghambat terwujudnya integrasi nasional di Indonesia: 1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang memiliki sifat heterogen. Sebagai Negara yang kaya akan kemajemukan yang dimiliki, Indonesia seharusnya mampu untuk mengapresiasikan keunikan tersebut. 1 Pendekatan ke dalam, yaitu pembangunan dan penataan sistem politik dalam negri yang sehat dan dinamis dalam kerangka demokrasi yang menghargai kebhinnekaan atau kemajemukan bangsa Indonesia. Hasil yang diharapkan adalah terciptanya stabilitas politik dalam negri yang dinamis serta memberikan efek penangkal yang tinggi. Berikutyang bukan merupakan hambatan dalam mencapai integrasi nasional yaitu - 15141666 Faridwan26 terjawab Berikut yang bukan merupakan hambatan dalam mencapai integrasi nasional yaitu a.korupsi,kolusi,dan nepotisme b.rendahnya mutu SDM c.ketidakpercayaan pada pemerintah Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang lahir dari SyaratIntegrasi nasional 1. Adanya Kesadaran Massa 2. Kesepakatan Tentang Aturan dan Pedoman 3. Adanya Nilai Dan Norma Yang Berlaku Jenis- Jenis Integrasi Nasional Faktor Pembentuk Integrasi Nasional 1. Perasaan Persatuan dan Perjuangan 2. Menginginkan Persatuan 3. Cinta Tanah Air 4. Bentuk Idealisme Nasional 5. Budaya Gotong Royong 6. Yangbukan termasuk hambatan dalam mencapai integrasi nasional dapat dilihat seperti berikut, yaitu . Select one: a. kemiskinan b. korupsi, kolusi, dan nepotisme c. ketidakpercayaan pada pemerintah d. rendahnya mutu SDM e. disintegrasi bangsa widiyhanita B.korupsi,kolusi,dan nepotisme 10 votes Thanks 33 Tafhajils B.korupsi ,kolusi ,dan nepotisme Vay Tiền Trả Góp Tháng Tư Nhân. Faktor-faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut 1. Masyarakat Indonesia yang heterogen beraneka ragam dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, dan ras. 2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. 3. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. 4. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan, gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa. 5. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. 6. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun kontak tidak langsung. Kontak langsung, antara lain melalui unsur-unsur pariwisata, sedangkan kontak tidak langsung, antara lain melalui media cetak majalah, tabloid, atau media elektronik televisi, radio, film, internet, telepon seluler yang mempunyai fitur atau fasilitas lengkap. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Suku Bangsa Yang Beragam. Integrasi nasional – mencerminkan bentuk komposisi dari satu proses persatuan dari pengumpulan individu berbagai daerah yang beragam. Contoh sederhana dari integrasi nasional yang bisa Grameds temui adalah upacara bendera. Negara Indonesia dengan keragaman suku dan budaya dari Sabang sampai Merauke membuat masyarakatnya heterogen. Integrasi nasional diperlukan untuk menyatukan perbedaan-perbedaan ini. Konsep integrasi nasional adalah koalisi negara- negara yang menempati wilayah tertentu dalam suatu Negara yang berdaulat. Secara umum, integrasi nasional mencerminkan komposisi dari kesatuan proses berkumpulnya individu-individu dari berbagai daerah yang berbeda dan beragam. Pengertian Integritas Nasional1. Menurut Dr. Nazardin Shamsdin2. Menurut Howard Wriggins3. Menurut Myron Weiner4. Menurut J. Soedjati Djiwandono5. Menurut Safari di Bahar6. Menurut Alfani7. Menurut KBBIKonsep Integritas NasionalSyarat Integrasi nasional1. Adanya Kesadaran Massa2. Kesepakatan Tentang Aturan dan Pedoman3. Adanya Nilai Dan Norma Yang BerlakuJenis- Jenis Integrasi NasionalFaktor Pembentuk Integrasi Nasional1. Perasaan Persatuan dan Perjuangan2. Menginginkan Persatuan3. Cinta Tanah Air4. Bentuk Idealisme Nasional5. Budaya Gotong Royong6. Memprediksi Ancaman AsingPenghambat Integrasi Nasional1. Masyarakat Indonesia Yang Beragam2. Luas wilayah Indonesia3. Pemahaman Etnosentrisme Yang Kuat4. Pembangunan yang Tidak Merata5. Erosi Budaya Adat DimulaiContoh Integritas Nasional1. Seragam2. Pelaksanaan Gotong royong3. Saling Menghargai4. Akulturasi dan Akulturasi Budaya5. Kepatuhan Terhadap Hukum6. Toleransi Beragama7. Upacara BenderaRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Celebrating Indonesia Independence Day Integrasi nasional adalah penyatuan atau asimilasi bangsa- bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Pengertian integrasi nasional bermacam- macam. Menurut Kamus Besar Bangsa Indonesia KBBI, integrasi berarti berasimilasi sampai menjadi satu kesatuan yang utuh dan utuh. Padahal arti kata “nation” berarti bangsa. Oleh karena itu, integrasi nasional merupakan proses penyatuan wilayah yang membuat perbedaan. Dalam pengertian politik, integrasi nasional adalah integrasi berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam kesatuan wilayah nasional yang mengembangkan identitas nasional. Dari segi antropologis, integrasi nasional adalah proses penyesuaian diri dengan berbagai faktor budaya untuk mencapai keselarasan fungsi-fungsi yang ada dalam kehidupan masyarakat. Jadi pada dasarnya, integrasi nasional merupakan konsep penting yang perlu dipahami oleh semua warga negara. Dalam hal integrasi nasional, antara lain ada syarat-syarat, formasi-formasi dan hambatan-hambatannya. Berikut ini pengertian integrasi nasional menurut para ahli secara terperinci 1. Menurut Dr. Nazardin Shamsdin Integrasi nasional adalah proses pemersatuan suatu bangsa yang meliputi seluruh aspek kehidupannya, yakni aspek politik, sosial, ekonomi, dan budaya. 2. Menurut Howard Wriggins Integrasi nasional adalah penyatuan bagian-bagian individu masyarakat menjadi satu kesatuan atau satu keutuhan yang lebih utuh, atau penyatuan banyak komunitas kecil ke dalam satu negara. 3. Menurut Myron Weiner Integrasi nasional adalah proses berbagai kelompok sosial dan budaya dalam satu wilayah membentuk suatu identitas nasional. 4. Menurut J. Soedjati Djiwandono Integrasi nasional adalah cara untuk mendamaikan keberlanjutan dalam kesatuan nasional dalam arti luas dengan hak untuk menentukan nasib sendiri. 5. Menurut Safari di Bahar Integrasi nasional berarti penyatuan atau penyempurnaan berbagai unsur bangsa yang semula terpisah. 6. Menurut Alfani Integrasi nasional adalah pembentukan identitas nasional dan integrasi berbagai kelompok sosial dari budaya ke dalam satu kesatuan wilayah. 7. Menurut KBBI Integrasi nasional adalah suatu bentuk yang mengintegrasikan berbagai kelompok budaya dan sosial secara regional dan membentuk identitas nasional. Konsep Integritas Nasional Ulun Danu Beratan Temple is a famous landmark located on the western side of the Beratan Lake, Bali ,Indonesia. Konsep integrasi nasional secara vertikal melibatkan hubungan orang- orang dengan pemerintah yang hubungannya saling terintegrasi secara vertikal. Konsep integrasi ini juga mencakup bagaimana pemerintah pusat dan daerah dapat terintegrasi. Konsep integrasi nasional secara horizontal mencakup penyatuan bangsa Indonesia yang memiliki tingkat kemajemukan yang relatif tinggi. Bagaimana membangun identitas nasional yang sama, meskipun kelompok masyarakat, agama, suku, dan identitas berbeda- beda. Integrasi Nasional, dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, menyatukan berbagai perbedaan budaya atau kelompok sosial dalam satu wilayah untuk membentuk satu kesatuan yang harmonis dalam satu Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI, atau merupakan bentuk upaya untuk menggabungkan. Dengan kata lain, integrasi nasional adalah keinginan dan kesadaran untuk bersatu sebagai satu negara, negara Indonesia. Berikut ini penjelasan konsep integrasi nasional yang dapat dilihat secara politis dan antropologis Pengertian Politik Integrasi Nasional adalah proses mengintegrasikan kelompok-kelompok budaya dan sosial yang berbeda ke dalam satu kesatuan wilayah nasional, yang membentuk identitas nasional. Pengertian Antropologis integrasi nasional adalah proses mengadaptasi unsur-unsur yang berbeda dari kebudayaan yang berbeda sehingga terjadi keselarasan fungsi dalam kehidupan bermasyarakat. Berbagai jenis keanekaragaman yang ada di Indonesia harus dilindungi dan dipelihara oleh seluruh elemen masyarakat. Jangan menjadikan perbedaan sebagai kontradiksi, karena perbedaan dan keragaman ini adalah kekayaan dan manfaat yang dimiliki Indonesia. Integrasi nasional menjadi sebuah proses menyatukan perbedaan- perbedaan yang ada dalam suatu negara dalam rangka menciptakan persatuan bagi rakyatnya. Untuk mencapai integrasi nasional, beberapa faktor dan syarat harus dipenuhi, termasuk pengakuan dari seluruh elemen masyarakat. Konsep dan pengertian umum integrasi nasional adalah suatu upaya atau proses untuk menyatukan perbedaan- perbedaan yang ada dalam suatu negara untuk menciptakan kerukunan dan kerukunan nasional. Integrasi nasional penting untuk tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa. Di Indonesia, konsep integrasi nasional dari masa lalu sudah gencar diterapkan. Mengingat latar belakang etnis dan budaya masyarakat Indonesia, pencapaian persatuan nasional merupakan kebutuhan penting dan mutlak untuk menciptakan kerukunan berbangsa dan bernegara di tanah air. Namun, mencapai integrasi nasional tidaklah mudah. Untuk mencapainya diperlukan peran serta dan kontribusi seluruh lapisan masyarakat. Selain aturan, nilai dan norma yang telah disepakati, hal ini juga menjadi salah satu syarat tercapainya integrasi nasional. Integritas Bangsaku Syarat Integrasi nasional Outdoor Dinner Celebration & Togetherness Dalam praktik dan pencapaiannya di lapangan, integritas nasional memerlukan beberapa syarat untuk mencapainya karena sebuah integritas tidak akan dimiliki tanpa upaya apapun, termasuk dalam berbangsa dan bernegara. Di bawah ini adalah tiga syarat utama untuk mencapai proses integrasi nasional di Indonesia yang perlu Grameds ketahui 1. Adanya Kesadaran Massa Syarat utama untuk membangun integritas dan persatuan nasional adalah kesadaran seluruh masyarakat bahwa hubungan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Integrasi nasional hanya dapat dicapai dengan kontribusi seluruh elemen masyarakat. 2. Kesepakatan Tentang Aturan dan Pedoman Syarat- syarat berikutnya adalah terciptanya kesepakatan masyarakat tentang norma dan nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman. Semua masyarakat harus menyetujui aturan hidup yang telah ditetapkan. 3. Adanya Nilai Dan Norma Yang Berlaku Integrasi nasional juga dapat dicapai melalui adanya norma dan nilai sosial yang dijadikan aturan baku dalam melaksanakan proses integrasi sosial. Nilai dan norma tersebut penting sebagai aturan yang berlaku dalam masyarakat. BACA JUGA 23 Contoh Penerapan Sila Ke-1 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari Jenis- Jenis Integrasi Nasional smiling young entrepreneur looking at the camera while holding a digital tablet while standing with a hand-crafted bag in the background Dalam praktiknya, integrasi nasional juga memiliki beberapa jenis yang menjelakas setiap fenomena integritas yang terjadi dalam berbangsa dan bernegara seperti berikut ini Integrasi asimilasi adalah bentuk integrasi yang merupakan perpaduan dua budaya atau lebih yang menghilangkan ciri- ciri budaya asli yang diterima masyarakat. Integrasi akulturasi adalah perpaduan dua budaya atau lebih tanpa menghilangkan ciri-ciri budaya asli di lingkungannya. Integrasi normatif adalah integrasi yang didasarkan pada norma- norma yang menghubungkan masyarakat. Keterpaduan perangkat merupakan keterpaduan yang terbukti merupakan hasil kesatuan individu dalam masyarakat. Integrasi idealis adalah integrasi yang dilakukan dan dibuktikan dengan ikatan spiritual yang kuat tanpa adanya paksaan. Integrasi fungsional adalah integrasi yang berlangsung untuk fungsi tertentu semua pihak dalam masyarakat. Faktor Pembentuk Integrasi Nasional Indonesia, Jakarta – May 12, 2020 Office workers walking at sudirman street with face mask to prevent the transmission of coronavirus Terbentuknya integrasi nasional memiliki faktor-faktor tertentu seperti berikut ini 1. Perasaan Persatuan dan Perjuangan Salah satu faktor dan kontributor terpenting bagi integritas dan persatuan nasional adalah perasaan berbagi nasib dan persahabatan yang sama. Ini dimulai pada masa kolonial ketika orang Indonesia, tanpa memandang suku, agama, ras, atau kelas, bersatu untuk kemerdekaan dari keinginan yang sama. 2. Menginginkan Persatuan Salah satu peristiwa yang menunjukkan keinginan Indonesia untuk bersatu adalah peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Bangsa Indonesia ingin bersatu dengan semangat juang yang sama sesuai dengan cita-cita bangsa. 3. Cinta Tanah Air Faktor- faktor yang mempengaruhi integrasi nasional juga disebabkan oleh kecintaan masyarakat Indonesia terhadap tanah air. Hal ini terbukti sampai hari ini dalam perjuangan penaklukan, pemeliharaan dan pendudukan Republik Indonesia. 4. Bentuk Idealisme Nasional Integrasi Nasional merupakan bentuk ideologi nasional yang disepakati bersama. Melalui ideologi Pancasila, Indonesia yang memiliki banyak perbedaan dan keragaman dapat terus bersatu. Hal ini karena nilai- nilai Pancasila berlaku bagi masyarakat, bangsa, dan kehidupan bangsa. 5. Budaya Gotong Royong Faktor yang memungkinkan terjadinya integrasi nasional adalah adanya Budaya Gotong Royong. Budaya Gotong Royong dikenal sebagai ciri khas dari individualitas masyarakat Indonesia yang diturunkan secara turun temurun dan dilestarikan hingga saat ini. 6. Memprediksi Ancaman Asing Integrasi nasional juga penting dalam memprediksi ancaman eksternal. Bentuk ancaman eksternal dapat berupa pendudukan wilayah atau pulau terluar Indonesia. Integrasi Dan Migrasi Sistem Teori Dan Praktik + Dvd Penghambat Integrasi Nasional The never-ending development in the big city of Jakarta. Selain faktor pendukung untuk membentuk integrasi nasional, adapun hal yang bisa menghambatnya, seperti berikut ini 1. Masyarakat Indonesia Yang Beragam Masyarakat yang ada sangat beragam dan mencakup berbagai suku, agama, ras dan golongan lainnya. Bahkan terbukti ada ribuan suku bangsa di Indonesia yang menghambat integrasi bangsa karena perbedaan yang tegas. 2. Luas wilayah Indonesia Luas wilayah Indonesia juga dapat menghambat integrasi nasional. Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan lebih dari pulau yang dipisahkan oleh lautan luas. 3. Pemahaman Etnosentrisme Yang Kuat Etnosentrisme adalah bentuk fanatisme kelompok etnis yang mengakui budaya mereka lebih unggul dari budaya lain. Hal ini memungkinkan semua suku bangsa Indonesia untuk percaya bahwa budaya mereka lebih unggul dari suku-suku lain. Situasi ini dapat menjadi ancaman bagi integrasi nasional. 4. Pembangunan yang Tidak Merata Mengingat wilayah Indonesia yang sangat luas, tantangan dalam melaksanakan integrasi nasional adalah ketimpangan pembangunan. Wilayah Jawa dan Indonesia bagian barat mungkin lebih berkembang daripada Indonesia bagian timur. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan dengan beberapa pemangku kepentingan. 5. Erosi Budaya Adat Dimulai Indonesia Erosi budaya adat juga dapat menghambat integrasi nasional. Lemahnya nilai budaya suatu negara bermula dari kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian negara tersebut, baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Contoh Integritas Nasional Bali, Indonesia- 16 Oct, 2019 Traditional Balinese musicians playing at music instrument gamelan Penerapan integrasi nasional dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh integrasi nasional lingkungan sekolah dan juga masyarakat 1. Seragam Seragam sekolah berbentuk sama untuk semua anak sekolah. Terlepas dari kelas orang tua, ekonomi, suku, ras atau agama, mereka berseragam sekolah. Biasanya hanya karakter lembaga yang membedakan mereka. Jika sekolah muslim maka akan menggunakan seragam dengan bentuk yang lebih tertutup atau berhijab untuk murid- murid perempuannya. Ini semua berarti integrasi nasional di sekolah. Menggabungkan semua elemen yang ada untuk mencapai tujuan bersama. Seragam guru dan kepala sekolah serta siswa juga merupakan bagian dari integrasi nasional. 2. Pelaksanaan Gotong royong Bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang memiliki nilai kemanusiaan yang sangat tinggi. Gotong Royong meninggalkan banyak perbedaan dalam masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Bekerja sama menyederhanakan semua masalah yang ada. Beratnya sama dengan membawanya, dan itu sama dengan membawanya dengan ringan. Ini adalah istilah yang sering kita dengar dan baca. Pelaksanaan gotong royong lebih rendah terjadi di masyarakat perkotaan. Hanya sedikit orang yang melakukannya. Masih banyak daerah di masyarakat pedesaan di mana segala sesuatu dinilai berdasarkan ketulusan, bukan materi. 3. Saling Menghargai Saling menghargai dan menghormati adalah bentuk lain dari integrasi nasional. Hal ini sangat penting dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia. Saling menghormati dan berterima kasih di antara orang-orang yang berbeda suku, berbeda budaya, berbeda adat, berbeda ras dan berbeda agama. Sikap ini membimbing manusia untuk hidup rukun dan damai. 4. Akulturasi dan Akulturasi Budaya Semua daerah di Indonesia memiliki budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda. Proses integrasi bangsa dari segi budaya terjadi melalui akulturasi dan asimilasi. Oleh karena itu, semua budaya yang sejalan berusaha untuk bersatu dan beradaptasi. Akulturasi dan asimilasi seringkali menciptakan budaya negara yang lebih maju tanpa mengabaikan budaya lokal. Contoh akulturasi dan asimilasi paling terkenal terjadi ketika pendatang dari Jawa menetap di Lampung. Dua budaya yang berbeda disatukan dalam bidang yang sama. Awalnya, karena perbedaan suku dan perbedaan, sering terjadi konflik antara kedua suku tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat Lampung dan pendatang dari Jawa mampu hidup berdampingan secara damai. 5. Kepatuhan Terhadap Hukum Aturan dikeluarkan untuk kepentingan umum. Hal ini untuk memastikan bahwa hak seseorang tidak bertentangan dengan hak orang lain. Dengan demikian, integrasi nasional juga dicapai melalui kepatuhan terhadap peraturan. Misalnya, ikuti aturan lalu lintas Jika orang tidak saling mengikuti, jalan akan kacau, sehingga pada persimpangan untuk pejalan kaki dan mobil memudahkan terjadinya kecelakaan. 6. Toleransi Beragama Indonesia memiliki enam agama yang diakui sebagai agama negara. Hak asasi manusia sangat dilindungi di sini. Agama dan kebebasan menjalankan agama sesuai dengan keyakinannya berkembang dengan baik. Bangsa Indonesia yang memiliki keragaman ras dan agama memiliki tingkat toleransi yang tinggi dibandingkan dengan negara lain yang hanya memiliki keragaman ras. Teladan toleransi antarumat beragama ini telah membawa keberhasilan integrasi nasional dalam beberapa dekade kemerdekaan. Ingatlah bahwa pengampunan tidak berarti bahwa semua orang percaya harus berpartisipasi dalam berbagai kegiatan keagamaan. Toleransi berarti tidak mengganggu ibadah atau kegiatan keagamaan lainnya. 7. Upacara Bendera Contoh identitas nasional adalah upacara bendera. Ritual bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin di sekolah, berlangsung pada hari-hari libur tertentu, seperti Hari Kemerdekaan dan Hari Sumpah Pemuda, dan merupakan bagian dari integrasi nasional. Saat ini, dengan mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu kebangsaan, rasa cinta tanah air dan sikap rela berkorban merasuki para siswa. Dalam upacara bendera, siswa juga melatih kedisiplinan tentang menaati peraturan, menaati guru, dan memakai seragam yang merupakan bagian dari menaati peraturan. Nah, itulah penjelasan tentang integritas nasional, mulai dari pengertian, konsep, jenis, faktor pendukung dan penghambat hingga contohnya dalam kehidupan sehari- hari atau sekolah. Apakah Grameds merasa sudah terintegrasi secara nasional? Sebagai generasi bangsa kita tentu memahami konsep integrasi nasional ini. Untuk mempelajarinya lebih luas, Grameds bisa akses koleksi buku Gramedia tentang integrasi nasional di seperti rekomendasi buku berikut ini Selamat belajar. SahabatTanpabatas. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Integrasi nasional adalah penyatuan atau pembauran suatu bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Memiliki integrasi nasional berarti sama dengan konsep menyatukan bangsa dengan kesederhanaan. Menurut Kamus Besar Bangsa Indonesia KBBI, integrasi adalah pembauran sampai menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Adapun kata nasional berarti bangsa. Integrasi nasional merupakan upaya penyatuan berbagai perbedaan, seperti kelompok budaya dan kelompok suku dalam suatu wilayah sehingga membentuk kesatuan. Indonesia dengan segala keberagamannya, mulai dari etis, suku, agama, bahasa, hingga kondisi ekonomi rakyatnya tentu membutuhkan hal ini, agar dapat menyatukan segala bentuk latar belakang. Di sisi lain, ada beberapa faktor pendorong terciptanya integrasi nasional. Faktor pendorong integrasi nasional membantu menjaga negara bersatu dan kuat dari dalam, meski ada keragaman. Faktor Pendorong Integrasi Nasional Faktor pendorong merupakan faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu proses atau tindakan tertentu yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok. Dalam mewujudkan integrasi nasional, terdapat beberapa faktor yang mendorong terwujudnya integrasi nasional di Indonesia. Adapun faktor pendorong tersebut diantaranya a. Faktor Sejarah Masyarakat mengalami sejarah yang sama. Merasa sama-sama merasakan penjajahan dari Belanda, misalnya. Ini yang membuat Indonesia bersatu. Wilayah Indonesia seperti diketahui bersama adalah semua wilayah bekas jajahan Hindia Belanda. b. Adanya ideologi nasional Pancasila sebagai ideologi nasional tidak dapat digantikan oleh ideologi mana pun. Walalupun Indonesia terdiri dari banyak kepercayaan, arti penting dan fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Pemaknaan ideologi nasional yaitu Pancasila dilakukan melalui implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan integrasi nasional di Indonesia. Melalui pemaknaan ideologi nasional yaitu Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, integrasi nasional akan lebih mudah untuk diwujudkan. c. Adanya sikap tekad dan keinginan untuk kembali bersatu Perbedaan dan kemajemukan di Indonesia bukanlah salah satu alasan untuk dijadikan faktor penyebab konflik sosial yang terjadi di kalangan masyarakat. Justru perbedaan inilah yang membuat masyarakat Indonesia mempunyai keinginan untuk mempersatukan perbedaan di dalam satu kesatuan bangsa yang utuh. Dalam masyarakat tradisonal dan modern, keinginan untuk mempersatukan perbedaan di dalam kehidupan sehari-hari pasti ada. Dalam kehidupan berbangsa negara dan berbangsa Indonesia, keinginan untuk mempersatukan bangsa merupakan salah satu perwujudan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara. d. Adanya ancaman dari luar Walupun Indonesia sudah merdeka selama 71 tahun, bukan tidak mungkin ancaman dari luar itu masuk ke Indonesia. Ancaman-ancaman dari luar di era globalisasi sekarang ini tidak dapat diartikan sebagai ancaman yang menjajah seperti pada masa kemerdekaan Indonesia. Untuk mengantisipasi ancaman dari luar dalam kaitannya dengan bahaya globalisasi dan modernisasi, integrasi nasional perlu diwujudkan di setiap lapisan masyarakat yang ada tinggal di wilayah Indonesia. Faktor Penghambat Integrasi Nasional Adapun faktor penghambat integrasi nasional adalah sebagai berikut. 1. Masyarakat yang Beraneka Ragam Faktor penghambat integrasi nasional yang pertama adalah karena masyarakat Indonesia yang beraneka ragam. Kita tahu bahwa masyarakat yang tinggal di Indonesia terdiri dari berbagai macam kelompok suku, agama, ras, dan golongan lainnya. Tercatat, Indonesia memiliki ribuan suku bangsa. Selain menjadi kekayaan negeri yang jarang dimiliki negara lain, faktor ini juga dapat menjadi penghambat integrasi nasional karena adanya perbedaan yang mencolok antarmasyarakat. 2. Wilayah yang Luas Faktor penghambat integrasi nasional yang kedua yaitu karena wilayah di Indonesia yang luas. Negara Indonesia terdiri dari ribuan pulau-pulau, baik yang besar mau pun yang kecil. Hal ini membuat negara Indonesia memiliki wilayah yang begitu luas, dan bisa menjadi faktor yang dapat menghambat integrasi nasional. 3. Paham Etnosentrisme yang Kuat Faktor penghambat integrasi nasional yang ketiga yakni adanya paham etnosentrisme yang kuat. Etnosentrisme adalah fanatisme suku bangsa di mana masyarakatnya mempersepsikan kebudayaan yang mereka miliki lebih baik dari kebudayaan lainnya. Hal ini tentu tak menguntungkan karena tiap suku di Indonesia dapat menganggap bahwa budaya yang mereka miliki lebih baik dari budaya suku lain. Kondisi tersebut bisa menjadi ancaman integrasi nasional. 4. Pembangunan yang Tidak Merata Faktor penghambat integrasi nasional yang keempat adalah pembangunan yang tidak merata. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa negara Indonesia memiliki wilayah yang luas yang terdiri dari ribuan pulau-pulau. Hal ini bisa menghambat pembangunan menjadi tidak merata, sehingga dapat menjadi penghambat integrasi nasional. Contohnya, di pulau Jawa dan Indonesia bagian barat cenderung lebih maju dari segi pembangunan jika dibandingkan wilayah Indonesia timur. Bahkan, karena adanya pembangunan yang tidak merata ini membuat timbulnya rasa tidak puas pada beberapa masyarakat. 5. Tergerusnya Budaya Asli Faktor penghambat integrasi nasional yang terakhir yaitu tergerusnya budaya asli. Mulai tergerusnya budaya asli di Indonesia juga bisa menghambat integrasi nasional. Nilai-nilai budaya bangsa yang melemah dapat terjadi ketika kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Masuk melewati kontak langsung maupun tidak langsung. yang bukan merupakan hambatan dalam mencapai integrasi nasional, yaitu..korupsi, kolusi, dan nepotismeketahanan nasional tidaklah tetap, tetapi berubah-ubah setiap saat. hal ini sesuai dengan sifat ketahanan nasional, yaitu sifat...Setiap usaha dan kegiatan, baik dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah indonesia, serta keselamatan seluruh bangsa, merupakan pengertian dari...yang bukan merupakan bentuk ancaman militer adalah...spionase merupakan kegiatan intelijen yang dilakukan untuk...mendapatkan informasi atau rahasia militer atau negarayang bukan merupakan ciri-ciri khusus dari aksi terorisme adalah...blokade terhadap pelabuhan dan pantaisistem politik internasional mengalami perubahan sejak...Uni Soviet runtuh sehinga paham komunis tidak populer lagipolitik adalah instrumen utama untuk bisa menggerakkan terjadinya perang. ini membuktikan bahwa...ancaman politik dapat menumbangkan suatu rezim pemerintahan bahkan bisa membinasakan suatu bangsaancaman eksternal dapat berbentuk...yang bukan merupakan bentuk ancaman internal adalah...tingkat ketergantungan terhadap pihak asing -Keberagaman budaya, ras, suku, dan agama di Indonesia dapat dipersatukan dengan adanya integrasi nasional. Integrasi nasional menjadi upaya untuk menyatukan berbagai unsur suatu banga. Wahyu Widodo dan kawan-kawan dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan 2015, menyebutkan bahwa integrasi nasional adalah hasrat atau keinginan serta kesadaran untuk bersatu sebagau suatu bangsa yang utuh. Sehingga dapat disimpulkan, integrasi nasional sebagai upaya meyatukan perbedaan dalam suatu negara dalam mencapai keselarasan secara menyeluruh atau nasional. Faktor pendukung integrasi nasional Terdapat 10 faktor pendukung yang mempermudah tercapainya integrasi nasional, yaitu Faktor sejarah suatu bangsa yang dapat menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. Memiliki rasa cinta tanah air. Adanya keinginan atau hasrat untuk bersatu secara utuh. Memiliki rasa rela berkorban demi kepentingan negara atau bangsa. Adanya konsensus atau kesepakatan nasional, yang tercermin dalam Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila serta UUD 1945. Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari dan sebagai bahasa pemersatu. Pancasila dijadikan pandangan dan pedoman hidup dalam bermasyarakat. Meningkatkan rasa solidaritas dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Timbulnya semangat persatuan dan kesatuan diantara masyarakat. Memiliki semangat gotong royong untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Baca juga Jenis-jenis Ancaman Terhadap Integrasi Nasional Faktor penghambat integrasi nasional Tentu untuk melakukan integrasi nasional terdapat beberapa hambatan, sehingga merugikan kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini juga dapat mengurangi rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat. Apa sajakah faktor penghambat integrasi nasional? Mengutip dari Diktat Integrasi Nasional 2017 oleh I Putu Ari Astawam berikut 10 faktor penghambat integrasi nasional, yakni Kurangnya sikap saling bertoleransi dalam masyarakat. Kurangnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Kurangnya sikap saling menghargai perbedaan di dalam masyarakat. Adanya sikap tidak puas dan perasaan tidak adil terhadap ketimpangan yang terjadi dalam masyarakat. Timbulnya etnosentrisme atau anggapan jika budayanya jauh lebih baik dibanding kebudayaan lainnya. Adanya kemungkinan ancaman atau gangguan datang untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, baik dari dalam maupun luar negeri. Pembangunan yang tidak merata, sehingga hal ini bisa menghambat integrasi nasional. Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen keberagaman suku bangsa, budaya, agama dan ras. Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Budaya asli mulai tergerus karena dipengaruhi budaya asing yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa. Baca juga Integrasi Nasional Pengertian, Faktor Pembentuk dan Penghambat Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

berikut yang bukan merupakan hambatan dalam mencapai integrasi nasional adalah